Header Ads

Cara Melakukan Cross Over

1. Meningkatkan kemampuan dribel. Sebelum Anda mencoba gerakan cross over, pastikan Anda memiliki kendali yang baik ketika melakukan dribel. Cross over yang baik mengharuskan Anda untuk mendribel bola dengan kedua tangan secara bergantian dan dapat melakukan terobosan ke dua arah.



2. Lakukan gerakan tipuan ke arah dominan. Untuk melakukan gerakan tipuan yang terlihat nyata, dorong bola ke arah dribel Anda. Pusatkan perhatian pada bagian pinggang pemain bertahan lawan ketimbang tangan dan kaki pemain bertahan lawan. Ketika pinggang pemain lawan berputar ke arah yang sama pada saat Anda melakukan gerakan tipuan ke satu arah, maka gerakan tipuan Anda berhasil.
  • Anda juga dapat melakukan gerakan tipuan ke arah sisi non-dominan dan pantulkan kembali ke sisi dominan Anda dan melakukan dribel terobosan ke arah dominan Anda. Biarkan pemain bertahan lawan kesulitan menebak arah.
3. Lakukan hesitate dribel. Ini adalah bagian yang sangat penting pada saat melakukan cross over. Ketika bola memantul ke atas, beberapa pemain akan melakukan lompatan kecil, terlihat seakan-akan Anda ingin melakukan dribel terobosan. Bola akan ada di telapak tangan Anda pada saat seperti ini, dan gerakan yang Anda lakukan lebih ke arah melakukan tipuan daripada gerakan dribel.
  • Tontonlah video beberapa pemain profesional melakukan cross over untuk berlatih meniru gerakan mereka. Hati-hati jangan sampai Anda menggenggam bola atau Anda akan dikenakan pelanggaran dribel.
4. Jaga postur Anda tetap rendah dan lebar. Karena gerakan ini mengharuskan Anda untuk memantulkan bola antara Anda dan pemain bertahan lawan, Anda harus menjaga postur Anda tetap rendah dan tempatkan kaki Anda di depan sisi dominan Anda. Allen Iverson adalah pemain yang dapat menjaga jarak yang sangat jauh antara bola dan dirinya namun tetap memegang kontrol penuh terhadap pantulan bola. Anda sebaiknya terlihat seperti Anda ingin menuju ke arah tertentu untuk menipu lawan. Jangan sampai membuka ruang bagi lawan untuk mencuri bola.
  • Jangan melihat bola pada saat Anda melakukan gerakan ini. Jaga pandangan Anda ke arah lawan dan posisi pemain di lapangan, memperhatikan ruang kosong, teman satu tim, dan kesempatan yang ada.


Original Artikel : Here


Tidak ada komentar